Mandi air dingin menggunakan gayung

Daftar Konten

Mandi Air Dingin Menggunakan Gayung

Bentuk kearifan lokal:

– Mandi pagi dan sore dengan air dingin
– Mandi dengan gayung
– Mandi dengan air dari ember atau bak mandi

Mandi air dingin menggunakan gayung

Terdapat kebiasaan mandi air dingin dengan gayung. Biasanya mandi dengan air dingin difungsikan untuk menyegarkan tubuh dari cuaca Indonesia yang panas dan lembab.
Sementara itu, alih-alih menggunakan shower, masyarakat Jawa lebih terbiasa menggunakan gayung ketika mandi, khususnya ketika mengguyurkan air ke badan.
Masyarakat Jawa percaya bahwa jumlah air yang lebih banyak yang tersiram ke tubuh dari gayung dapat membersihkan tubuh dengan lebih maksimal dibandingkan kucuran air yang lebih sedikit dari shower.

Sumber:

Hilman, I., & Hendriawan, N. (2017). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Dukuh sebagai Cagar Budaya di Desa Ciroyom Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. http://repositori.unsil.ac.id/2301/1/Kearifan%20Lokal%20Masyarakat%20Adat%20Kampung%20Dukuh%20Sebagai%20Cagar%20Budaya%20Di%20Desa%20Ciroyom%20Kecamatan%20Cikelet%20Kabupaten%20Garut%20Provinsi%20Jawa%20Barat.pdf

Daftar Konten